pages

10 Band Indie Indonesia Terbaik Menurut Gue

HELLO!



Sebagian kalangan mungkin masih ada yang gatau apa sih band indie itu ?. Sesuai asal katanya “Indie” yaitu independent yang berarti merdeka, berdiri sendiri, berjiwa bebas, dan tidak bergantung, sehingga jika diambil pengertian secara bebas, bisa ditafsirkan dua pengertian mengenai band indie yang kini tumbuh subur di Tanah Air.

Pengertian pertama yang bisa diberikan pada band indie sendiri adalah karya-karya mereka berada di luar mainstream atau berbeda dengan corak lagu yang kita lihat di pasaran maupun di TV. Mereka bebas melahirkan karya yang sangat berbeda dari yang ada di pasar, atau dalam kata lain tidak komersial dan umumnya memiliki pangsa pasar tersendiri terhadap jenis lagu yang mereka sodorkan.

Pengertian kedua dari band indie adalah band itu merekam dan memasarkan sendiri lagu-lagu mereka sob. Biasanya sih band-band ini memiliki lagu-lagu yang bisa diterima pasar, namun dalam penggarapan album, mereka tidak melibatkan major label atau perusahaan rekaman yang telah memiliki nama, nah kerennya band indie tuh disitu.


Okeee langsung aja yuk kita baca "10 Band Indie Indonesia Terbaik menurut gue" kita mulai dari urutan yang ke 10

10. Goodnight Electric








Di urutan ke 10 ada Goodnight Electric, Tercatat 2 kali Goodnight Electric, sebuah band fantastis beraliran synth pop ini sob mengajak para penikmat musik di Singapura melantai di tahun 2009 dan 2010. Sebelumnya, mereka menyambangi Malaysia pada 2006 dan ikut terlibat dalam proyek Goethe Institut di Jerman pada 2008.



Grup musik ini ternyata terinspirasi dari musisi di era awal 80-an dan 90-an seperti Depeche Modde, The cure, Kraftwerk, Yazoo, Belle and Sebastian dan The Lighting Seeds dan masih banyak lagi. Goodnight Electric mencoba mengkombinasikan Musik electro pop dan New wave dengan menggunakan Synthesizer dan Komputer sebagai media utamanya jadi kaya robot-robot gimana gitu ya. Didukung oleh Bondi Goodboy dan oomleo dalam pertunjukan live, Goodnight Electric berkembang menjadi sebuah formasi trio dance group








9.Endah n Rhesa






Nah ini nih duo gitaris kita Endah n Rhesa, Endah n Rhesa adalah salah satu duo musisi Indie terbaik Indonesia, yang beranggotakan Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dan Rhesa Aditya (bass). 

Selain akustiknya yang keren Endah n Rhesa Dalam karirnya mereka sudah banyak mendapatkan berbagai penghargaan seperti Rolling Stone Editors’ Choice Awards “Rookie of the Year”, Anugerah Musik Indonesia kategori Produksi Album Alternatif Terbaik “Nowhere To Go”. Pada tanggal 5 Desember mereka memulai kehidupan barunya sebagai pasangan suami Istri dan semakin kompak meramaikan musik Indie di tanah air cieeee sampe nikah :D

 




 8.Efek Rumah Kaca






          Kalo yang satu lagi grup band indie yang berasal dari jakarta yaitu Efek Rumah Kaca. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal utama, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass, gitar), Airil "Poppie" Nur Abadiansyah (vokal latar, bass) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).

          Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat Indonesia di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah merilis tiga album studio, yaitu Efek rumah kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015).


Namun, rangkaiannya itu lho yang bikin hati rasanya gimana gitu. Belum lagi dengan dentingan gitar dan efek suara rintik hujan yang melengkapi lirik puitis tersebut. Lagu ini menceritakan kekaguman seseorang terhadap hujan di bulan Desember.

Mulai Januari 2009, mereka dipercaya untuk mengisi rubrik khusus seputar pemilu di surat kabar Kompas setiap hari Sabtu







 7.MOCCA






Siapa sih yang nggak tahu sama band ini? Band yang terkenal berkat lagu mereka yang berjudul Secret Admirer ini lahir di pertengahan 90an.

Walaupun bergelut dengan dunia 'bawah tanah', nama band ini cukup terkenal lho di kalangan awam. Mocca terhitung telah menjajah beberapa negara di Asia seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang. Di Jepang, beberapa lagu mereka bahkan dijadikan soundtrack untuk film dan jingle iklan. Mereka punya kelompok penggemar yang bernama Swinging Friends di Bandung.

Mocca adalah pemain lama di industri musik Indonesia. Band indie asal Bandung ini mengusung aliran swing dengan suara lembut dari Arina. Mocca dikenal sebagai salah satu band Indonesia yang memiliki banyak lagu ber-Bahasa Inggris. Secret Admirer adalah salah satu lagu ber-Bahasa Inggris milik Mocca yang cukup terkenal. Mocca sendiri terdiri atas 4 orang personel. Mereka adalah Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum)






 6.Pure Saturday








Pure Saturday adalah band indie asal kota kembang Bandung yang terbentuk sejak tahun 1994 lama juga ya, band ini beranggotakan Muhammad Suar Nasution (vokal, gitar),Arief Hamdani (gitar), Ade Purnama (bass), Aditya Ardinugraha (gitar), dan Yudistira Ardinugraha (drum). Pembuatan musik yang simple dan khas membuat Pure Saturday mudah dikenal oleh pencinta musik Indie Indonesia.

Pure Saturday sempat menghilang dari dunia Indie dikarenakan kesibukan masing – masing personil untuk mengurus keluarga dan bisnisnya, dan eksis kembali pada tahun 2005. Walaupun sempat vakum beberapa tahun tetapi aksi penampilan Pure Saturday masih menjadi sorotan oleh para pencinta musik Indie. Hal ini dibuktikan dengan tiket konser mereka di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada hari Selasa, 15 Mei lalu yang sold out tanpa di promosikan.







 5.White Shoes and The Couples Company






Band dengan nama yang unik ini mengusung musik pop jadul ala tahun 70-an. White Shoes and the Couples Company atau sering disingkat WSATCC sukses merebut hati penikmat musik di San Francisco pada sebuah acara di klab MakeOut Room. Lalu, mereka juga mendapat kesempatan menjajal panggung di Hong Kong dan Singapura.


Liriknya sederhana, namun penuh akan makna mendalam. Buat kamu yang mau minta maaf sama seseorang, mungkin lagu ini cocok buat kamu, White shoes and the couples company ini ternyata menjual mercendaisnya duluan lho sebelum membuat album pertamanya, lucu ya :D

          White Shoes & The Couples Company adalah sebuah band beraliran pop/jazz/funk dari Jakarta. Saat ini band tersebut terikat kontrak dengan independent label dari Jakarta, Aksara Records dan label independen dari Chicago, Minty Fresh.








 4.Payung Teduh









Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi yang kebetulan adalah dosen sering memainkan musik di sekitaran danau UI. Sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung, Payung teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer pada tahun 2008, lalu mengajak Ivan sebagai guitalele player pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri.

Membicarakan musik minimalis dengan irama yang mendayu-dayu tentu kalian engga boleh melewatkan band yang satu ini: Payung Teduh. Band ini juga terbentuk secara tidak sengaja.

Mereka tak menyangkan bahwa banyak orang yang senang dengan permainan mereka hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat band. Singkat cerita, Payung Teduh kini beranggotakan 4 personel yakni Is (gitar/vokal), Comi (bass betot), Cito (drum) serta Ivan (gitalele)

Payung Teduh menawarkan musik akustik dengan lirik-lirik yang puitis dan sarat filosofi cocok banget buat yang suka melow-melow. Lagu-lagu seperti Tidurlah, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan serta Resah adalah lagu-lagu yang sudah akrab di telingan pecinta musik indie.


Lagu ini seakan bisa membawa kamu pergi ke pulau kapuk alias Kasur. Pasalnya, irama yang mendayu serta lirik yang puitis dibawakan secara apik oleh Payung Teduh dalam lagu ini.



 3.Naif






Naif adalah grup musik Indonesia yang berdiri pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta. Awalnya Naif terdiri dari Emil (Mohammad Amil Hussein, bass), David (David Bayu Danangjaya, vokal), Jarwo (Fajar Endra Taruna, gitar), dan Pepeng (Franki Indrasmoro Sumbodo, drum) serta Chandra (keyboard). 

Tahun 2003, Candra keluar karena ingin mengembangkan karier sesuai bidang akademisnya. Band ini terbentuk karena seringnya beberapa mahasiswa IKJ kumpul-kumpul untuk mengerjakan tugas kuliah. Bukannya mengerjakan tugas, mereka malah latihan band. Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra pada keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, mereka mulai aktif mengisi acara acara di kampus IKJ.

 Nama Naif didapat dari pendapat teman mereka, Dodot, yang menilai lagu-lagu mereka terdengar begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar harmonis. Selain itu, kata Naif pun mudah diingat. Pada tahun 1996, Naif menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada Bulletin (PT. Indo Semar Sakti) yang berencana akan merilis sebuah album kompilasi. 

Bukannya berhasil masuk dalm labum kompilasi, perusahaan rekaman tersebut malah menawarkan untuk membuatkan album rekaman sendiri untuk Naif. Naif akhirnya masuk dapur rekaman dan berhasil menelurkan debut album NAIF (1998) dengan Mobil Balap sebagai tembang jagoannya.









2.Float








Float adalah sebuah band yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 2004 oleh Hotma “Meng” Roni Simamora, Windra “Bontel” Benyamin, dan Raymond Agus Saputra. Pada awal tahun 2005 Float merilis mini albumnya yang berjudul “No-Dream Land” secara independen.

Mini album ini menarik perhatian produser film Mira Lesmana yang kemudian meminta Float mengisi album soundtrack untuk film “3 Hari Untuk Selamanya” (2007) yang disutradarai Riri Riza, Float juga salah satu grup band yang pecinta alam lho semua bisa dibuktikan dari cover album dan lirik-lirik lagunya.



Dengan album soundtrack tersebut, Float memperoleh penghargaan bergengsi seperti Abhinaya Trophy untuk Soundtrack Terbaik di ajang Jakarta Film Festival dan Best Theme Song di ajang penganugerahan MTV Indonesian Movie Awards, semuanya didapat di tahun yang sama, 2007. Pada tahun 2008, lagu yang berjudul “Surrender” digunakan sebagai lagu tema promosi film seri 








 1.SORE









Nah akhitnya kita sampe juga di urutan yang pertama yaitu Sore, Sore merupakan band indie yang berasal dari Jakarta juga nih sob. Anggota Sore antara lain Ade Firza paloh yang lebih sering dikenal Paloh karna ada namanya digagang gitarnya(gitar, vokal), Awan Garnida(bass, vokal), Reza Dwi putranto (gitar,vokal), Bemby gusti pramudya (drum, perkusi, vokal), dan Ramondo Gascaro (piano, keyboard, gitar, vokal).

Sore memiliki keunikan yaitu semua anggotanya bermain musik dengan kidal dan semua anggota sore ini vokalis lho. Sampai saat ini, Sore telah menghasilkan dua album studio dan beberapa kompilasi. Semua anggota Sore ambil bagian sebagai vokalis dalam setiap albumnya.

Band pop asal Jakarta yang telah menelurkan dua album ini pernah tampil di Malaysia dan berhasil memikat para penonton di sana. Bahkan, Majalah TIME Asia memasukkan nama Sore ke dalam daftar "Lima Band Asia yang Albumnya Layak Dibeli".






Tuh, udah kebukti kan, kalau musisi-musisi Indonesia itu keren-keren? Meskipun berstatus 'indie' namun mereka bisa membuktikan bisa bergerak lebih jauh daripada band lain yang berada pada perusahaan rekaman formal.


Nah, itu tadi beberapa Band Indie Indonesia terbaik menurut gue. Buat kalian yang kurang begitu mengenal mereka, mungkin kamu kurang gaul aja. Pasalnya, band-band tersebut memang udah sangat terkenal di belantika musik indie Indonesia. 

Nah, band indie favorit kalian apa ?

Well,Sampai ketemu di post gue selanjutnya bye!































Narasumber:

http://www.loop.co.id/articles/7-lagu-indie-paling-terkenal-di-indonesia-kamu-udah-dengerin
http://www.kaskus.co.id/thread/51cab1f44f6ea1f828000000/20-band-indie-top-indonesiamungkin-agan-salah-1-fans-nya/
https://www.brilio.net/life/12-band-indie-indonesia-ini-tak-disangka-justru-moncer-di-mancanegara-1511242.html
http://loop.co.id/articles/inilah-8-band-indie-paling-populer-di-indonesia
http://www.chordgitarindonesia.com/9-band-indie-indonesia-yang-lagu-lagunya-cocok-untuk-pengantar-tidur/

Caraka bayu wibawa

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar